Beberapa aspek penunjang dalam menyajikan tari cendrawasih antara lain adalah penari, musik, rias busana, dan gerakan atau koreografi. Urutan dalam penyajian tari cendrawasih antara lain:
Pepeson (Bagian pertama)
- Penari pertama muncul ke panggung dan diawalai dengan Nyerigsig ke depan.
- Dilanjutkan dengan gerakan berputar ke kakan lalu Agem kanan
- Bergeser ke kiri lalu Agem kiri.
- Kembali lagi ke gerakan agem kanan namun pada gerakan ini ada variasi di iringi dengan bergeser ke kanan.
- Agem kiri variasi dengan di iringi bergeser ke kiri.
- Gerakan nyelendo di iringin melakah 2 kali ke belakang.
- Nyeledet kanan lalu nyeledet ke kiri
- Nyosol ke arah pojok kanan depan 2 kali lalu agem kiri.
- Gerakan selanjutnya sama, namun pada gerakan ini menuju arah pojok kiri depan lalu agem kanan dan gerakan selanjutnya diulang 3 kali dari nyelendo sampai nyolsol.
- Penari ke dua memasuki panggung dan langsung menuju gerakan meiberan sambil berputar berlawanan arah.
- Setelah gerakan meiberan dilanjutkan dengan gerakan agem kanan cendrawasih.
- Gerakan ngengsog atau ngombak angke dengan di iringi dengan gerakan mekecog ke kanan.
- Berputar kekanan dan mekecog lalu menuju gerakan nengok lalu angem kiri cendrawasih.
- Gerakan nyolsol dan meancogan langsung nyigsik. Setelah gerakan ini selanjutnya gerakan diulang 2x dari gerakan setelah ngengsog sampai gerakan nyigsig.
- Gerakan meibingan
- Meiberan
- Agem kiri cendrawasih
- Berputar ke kiri lalu nengok
- Agem kanan cendrawasih
- Ngegol sambil mengepakan sayap
No comments:
Post a Comment