Ciri-Ciri/Sifat Proses Kreasi Seni

Pengertian Proses Kreasi

Proses kreasi adalah kegiatan yang bertujuan menghadirkan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu dan kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu (kreasi) yang baru baik nyata atau abstrak disebut kreativitas.

Untuk lebih memahami pengertian proses kreasi, marilah kita simak beberapa pengertian kreasi menurut para ahli:

  • Menurut Guilford kreasi  merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada pada diri seseorang yang erat kaitannya dengan bakat.
  • "Creative action is an imposing of one's own whole personality on the environment in an unique and characteristic way" (Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)

Proses kreasi seni adalah kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan karya seni. Kegiatan ini dilakukan oleh pelaku seni berupa rangkaian kegiatan yang bermuara pada kelahiran karya seni . Karena pelaku seni adalah manusia, maka karya seni adalah buah kerja manusia atau disebut artefak. Tetapi artefak itu mengandung ciri tertentu yang berbeda dengan artefak lainnya. Pendapat umum mencirikan bahwa setiap karya seni mengandung berkebaruan (novelty). Untuk itu maka setiap pelaku seni dalam menjalankan kegiatannya didasari oleh niat membangun ide serta mengkomunikasikannya dengan cara-cara yang spesifik, yang prosesnya berbeda dengan yang dijalankan oleh pelaku seni

 Proses kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti di bawah ini.
 
1. Unik

Unik artinya berbeda dengan yang lain, yang belum pernah dibuat orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik dan media. Sebuah karya seni sebaiknya tidak meniru orang lain. karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan. Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru. Dengan demikian, kreativitasmu akan terasah.

2. Individual (pribadi)

Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman dan teknik dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan karya temanmu. Objek yang dipakai sebagai pemicu gagasan seni bisa jadi sama. Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman dan teknik yang berbeda, hasilnya tentu akan berbeda.

3. Ekspresif

Karya seni harus mempunyai ekspresi, artinya karya seni hendaknya merupakan hasil curahan batin berupa penjabaran dari ide, renungan, perasaan atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan batin seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh perasaan yang menikmatinya.

4. Universal

Universal berarti dapat diterima atau dapat dinikmati oleh semua orang. Karya seni ini dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa dan generasi karena adanya persamaan rasa estetik dan artistik.

5. Survival (Tahan Lama)

Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan zaman kuno masih bisa kita nikmati sekarang. Karya seni suara yang berupa lagu yang dapat dinikmati sepanjang zaman. seperti lagu bengawan solo.

2 comments:

  1. Gan sorry ye ane izin copas artikelnya N salam kenal Gan

    ReplyDelete
  2. Gan sorry ye ane izin copas artikelnya N salam kenal Gan

    ReplyDelete