Tari Lego-lego berasal dari Alor Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini tari alor belum banyak diketahui banyak orang terutama orang-orang yang berada jauh dari NTT. Memang tidak seterkenal seperti tari janger atau tari kecak dari bali yang sudah terkenal sampai ke manca negara. Namun tari lego-lego adalah tari yang benar-benar asli berasal dari adat-isti adat masyarakat Alor NTT. Tidak kalah indahnya dengan tari-tari terkenal lainnya, dalam tari lego-lego adalah menggambarkan kehidupan masyarakat NTT yang dibagi menjadi 3 yaitu masyarakat nelayan, masyarakat petani yang kerjanya di darat, dan masyarakat yang kerjanya di udara yaitu masyarakat yang kerjanya memanjat pohon mengambil daun-daun lontar dari pohonnya.
Di kalangan masyarakat Alor NTT, tari lego-lego adalah tari yang sangat terkenal. Biasanya tari ini ditampilkan pada saat ada acara adat atau acara pertunjukan. Tari lego-lego diikuti oleh laki-laki dan perempuan. Tari lego-lego adalah tari masal karena diikuti oleh banyak orang. Diiringi dengan nyanyian-nyanyian menggunakan bahasa daerah mereka tari lego-lego biasanya ditampilkan sampai larut malam. Saat membawakan tarian peserta menari bersama-sama, kadang mereka berdiri melingkar sambil bergandengan tangan. Sambil terus menyanyikan lagu-lagu daerah tanpa henti. Pakaian yang dipakai juga menggunakan pakaian adat dengan berbagai macam corak yang berwarna warni.
Sejarah Tari Lego-lego
Asal mula tari lego-lego belum diketahui siapa penciptanya. Namun tari lego-lego diketahui tari yang sudah turun-temurun sejak nenek moyang atau leluhur penduduk asli Alor NTT. Dulu tari lego-lego adalah tari yang dilakukan setelah suku Alor NTT selesai mengadakan upacara adat. Setelah selesai kemudian mereka mengadakan pertunjukan tari lego-lego secara bersama-sama baik laki-laki dan perempuan berdiri mengelilingi misbah (benda yang dikeramatkan) atau dalam bahasa jawa disebut punden. Mereka membentuk formasi mengelilingi misbah sambil bergandengan tangan. Hal ini dikerjakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya acara mereka.
Gerakan tari lego-lego
Gerakan tari lego-lego banyak didominasi oleh gerakan tangan dan kaki. Gerakan banyak didominasi oleh kaki melangkah maju-mundur sambil bergandengan tangan dan saling mengaitkan tangan. Dengan memakai beberapa gelang yang dikenakan di kaki setiap penari, pada saat melakukan langkah maju mundur akan terdengar suara gemerincing. Gerakan yang dilakukan harus kompak, jika tidak kompak maka suara gelang yang penari pakai akan terdengar rancu dan bahkan penari akan kehilangan keseimbangan. Saat tarian berlangsung mereka semua bernyanyi memuji dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunianya. Nyanyian yang terus dikumandangkan sampai tari lego-lego selesai.
Makna Tari Lego-lego
Melihat dari gerakannya yang dilakukan bersama-sama orang banyak beridiri mengelilingi misbah sambil berkaitan tangan, tari lego-lego mempunyai makna persatuan. Mereka saling bersatu dalam menjalankan tugas, baik tugas pekerjaan maupun tugas adat. Hal ini dapat dilihat setelah selesai mengerjakan tugasnya mereka saling bersatu berdiri, bergandengan tangan, berkaitan dan berpelukan melingkar mengelilingi misbah dengan gerakan kompak bersama-sama. Mereka menunjukkan bahwa mereka kompak, bersatu saling membantu dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment