Pengertian Seni Rupa Pramodern

Seni rupa dilihat dari jamannya dapat dibagi menjadi 3, yaitu seni rupa pramodern, seni rupa modern, dan seni rupa posmodern. Seni rupa pramodern adalah seni rupa yang kehadirannya sebelum zaman industri. Tentu ini menunjukkan bahwa seni rupa pramodern adalah seni rupa yang cukup lawas. Babakan kehadirannya sudah lama sebelum adanya perkembangan industri yang menjadi pertanda modernisasi. Ada banyak aliran seni rupa pramodern yaitu aliran Primitivisme, Naturalisme, Realisme, dan Dekorativisme. Aliran seni rupa tersebut tergolong pendahulu, namun masih eksis sampai sekarang.

Beberapa aliran seni rupa pramodern dapat kita lihat seperti tersebut.

Aliran primitivisme;



 adalah aliran seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, sederhana, naif, kadang terjadi secara spontanitas, baik pengarapan bentuk maupun pewarnaannya. Meski terlihat lugu namun seni rupa jenis primitif ini tentu tetap mempunyai nilai seni dan keindahan yang tinggi. Tidak jarang karya seni rupa kuno mempunyai harga yang tinggi tidak kalah dengan karya seni jaman sekarang.

Aliran seni rupa Naturalisme;

Seni rupa naturalisme, natural berarti alami atau sesuai dengan bentuk dan warna aslinya.  Seni rupa naturalisme antara lain melukis orang, melukiskan tentang alam. Lukisan tentang pemandangan alam, lukisan tentang tumbuhan, hewan, pegunungan, sungai, pantai, dan lain sebagainya. Cara penggarapannya baik bentuk dan pewarnaannya disamakan dengan warna asli alam itu. Misalnya daun pohon warnanya hijau, lautan berwarna biru, atau rusa berwarna kecoklatan. Hal ini dilakukan agar hasil lukisan sama persis dengan alam dan pemandangan yang dilukis. Pelukis asal Indonesia yang beraliran naturalisme antara lain Abdullah SR, Wakidi, Pirngadi, Basuki Abdullah, Trubus, Dullah, sustamadji, Wahdi, dan lain-lain.

Aliran Realisme

Aliran seni rupa realisme adalah seni rupa yang melukiskan tentang kehidupan nyata manusia pada jamannya. Lukisan tentang kehidupan manusia pada jaman itu. Seni rupa realisme dibuat berdasarkan apa yang dilihat secara kasat mata. Seni rupa realisme sosialis sering melukiskan tentang adegan-adegan kehidupan manusia yang serba getir, pahit, dan sengsara. Aliran seni rupa realisme memandang dunia ini dengan dengan nyata, seniman memandang dunia ini tanpa ilusi. Mereka melukis dengan tujuan menggambarkan tentang apa yang dilihat secara nyata tanpa fantasi dan imajinasi.

Aliran Dekorativime

Karya seni rupa dekorativisme adalah seni rupa yang berusaha menyederhanakan bentuk-bentuk dengan cara mengadakan distorsi. Ciri-ciri lukisan dekorativisme adalah kegarisan, berpola ritmis dan pewarnaan yang rata. dan secara umum mempunyai kecenderungan untuk menghias. Karya seni rupa realisme dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karya seni dekoratif figuratif dan seni rupa dekoratif geometris. Seni rupa dekoratif figuratif adalah lukisan yang menggambarkan tentang alam dan figur yang kita kenali, misalnya: alam, kota, pasar, hewan di alam rimba, dan lukisan tentang kehidupan sehari-hari.
Lukisan dekoratif geometris adalah karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujudannya merupakan susunan motif, pola dan bentuk ditata sedemikian rupa sehingga membentuk suatu keindahan.

No comments:

Post a Comment