Unsur dan Sayarat Seni Kriya

Sebagai sebuah karya seni rupa terapan yang  mengutamakan fungsi dan kegunaan, maka seni kriya harus mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:

1. Aspek kegunaan (Utility)
Karya seni kriya harus memberikan manfaat atau kegunaan atau kepuasan kepada orang yang menggunakannya. Semakin tinggi kegunaan (utility) suatu barang, semakin diinginkan barang oleh
seseorang. Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, contoh: Rak buku, tempat bolpoin, tempat nasi.

Dalam memenuhi aspek kegunaan, seni kriya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Jaminan keamanan bagi orang yang menggunakan
  2. Enak digunakan (Comfortable) serta mempunyai nilai praktis yang tinggi
  3. Luwes (Flexibility), yaitu keluwesan dalam penggunaanya. Wujud barangnya sesuai dengan kegunaanya. Syarat Seni kriya terapan adalah memberikan kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya.
2. Aspek Estetika (Keindahan)
Aspek estetika adalah syarat mutlak dari suatu karya seni kriya. Betapapun enaknya suatu barang untuk digunakan namun jika barang tersebut tidak enak dipandang, maka pemakai akan merasa tidak puas. Keindahan suatu barang akan menambah rasa senang dan puas bagi orang yang memilikinya. Jika barang itu mempunyai kelihatan indah dan enak dipandang, maka orang yang memakai/memiliki akan merasa senang dan puas.


No comments:

Post a Comment